Sosialisasi Seluruh Amil Desa Sentebang

 

         Pada Jum'at, 15 Oktober 2021 kemarin para Amil dan kepala desa mengadakan rapat yang dilaksanakan di ruang rapat kantor desa Sentebang.  Pada rapat tersebut membahas tentang administrasi pelayanan pernikahan, masalah perceraian, dan Fardu kifayah. 



               

                             




 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH, VISI, DAN MISI KANTOR DESA SENTEBANG

Gambar
 Kantor Desa Sentebang Sejarah Desa Desa Sentebang adalah satu desa dalam wilayah kecamatan jawai dan merupakan ibukota kecamatan jawai. Desa Sentebang termasuk desa tertua di kecamatan Jawai setelah desa jawai laut. Pada awalnya Desa Sentebang adalah daerah hutan yang terletak didaerah pantai. Pembukaan lahan oleh sejumlah warga untuk dijadikan wilayah permukiman baru oleh almarhum SATIM bin BUDIN bin AMIN  dan almahrum  H.LIAS bin H.ARSYAD merupakan awal terjadinya sebuah kampung. Pembukaan lahan tersebut diperkirakan pada tahun 1880-an. Konon nama kampung Sentebang berasal dari sebuah  cerita yang terjadi pada saat pembukaan hutan, yaitu seorang warga yang bernama HUSEN yang dengan berani MENEBANG  sebuah pohon yang dianggap angker oleh warga setempat. Mengingat daerah baru ini belum mempunyai nama, maka dipakai lah nama "SENTEBANG" untuk mengenang keberanian almahrum HUSEN .
Baca selengkapnya

SOSIALISASI LITERASI BUDAYA BACA DAN LITERASI

Gambar
    Pada Rabu, 27 Oktober 2021 tepatnya pukul 08.30 hingga selesai. Balai desa Sentebang kedatangan tamu dari Dinas Perpustakaan Kabupaten Sambas.      Pada acara tersebut diadakan sosialisasi tentang perkembang perpustakaan disetiap desa agar dapat menjadi gudang ilmu dan dapat dimanfaatkan bagi masyarakat. Setelah mengikuti sosialisasi, selain mendapatkan pemahaman tentang perpustakaan peserta juga mendapatkan oleh-oleh berupa bingkisan.    
Baca selengkapnya

PENYERAHAN BANSOS

Gambar
 Pada Senin, 18 Oktober 2021 pukul 14.00 WIB kantor desa Sentebang kedatangan tamu dari kabupaten untuk menyerahkan bansos berupa beras, minyak goreng, roti, tepung, susu, kacang hijau. Bansos tersebut diberikan oleh Dinas Sosial kepada orang-orang terpilih seperti orang tidak mampu, orang yang sudah tua renta atau lainnya.
Baca selengkapnya